KaumMuslimin berkumpul dan beramai-ramai membawa bayi yang dalam gendongan itu berkeliling kota sambil membaca tahlil dan takbir. Latar belakangnya ialah karena tatkala Rasulullah dan para shahabatnya tinggal menetap di Madinah, orangorang Yahudi merasa terpukul dan iri hati, lalu melakukan perang urat saraf terhadap Kaum Muslimin.
Haditsyang panjang dari Rasul yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam di bawah ini memberi ilmu kepada kita tentang hal itu. Sungguh ini suatu berita yang shahih (benar) dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan setiap berita yang datang darinya pasti benar adanya karena: “Tidaklah beliau berbicara dari hawa nafsunya, hanyalah
Siapanama malaikat yang menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul. Question from @Afifah370 - Sekolah Dasar - B. arab Sign In . Afifah370 @Afifah370. April 2019 2 8 Report. Siapa nama malaikat yang menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul . diyaaann2 Verified answer Malaikat Jibril semoga membantu . 1 votes Thanks 2. clawnnn
Fast Money. DARi Aisyah radhiyallahu anha, bahwasanya dia pernah bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, “Apakah engkau pernah melewati merasakan suatu hari yang lebih berat dibandingkan hari perang Uhud?” Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab, “Sungguh aku banyak merasakan gangguan perlakuan jahat dari kaummu. Dan gangguan paling berat yang datang dari mereka adalah ketika kejadian pada hari Al-Aqabah ketika aku menawarkan diriku kepada Ibnu Abdi Yalil bin Abdi Kulal namun dia tidak mau memenuhi keinginanku. Lalu aku pergi dengan wajah sedih, aku tidak sadar kecuali aku telah berada di Qarnu ats-Tsa’aalib. BACA JUGA Betis Abdullah bin Mas’ud Lebih Berat daripada Gunung Uhud “Aku mengangkat kepalaku ternyata aku berada di bawah awan yang menaungiku, dan ternyata di atasnya ada Jibril alaihissalam, lalu dia memanggilku seraya berkata, Sesungguhnya Allah mendengar ucapan kaummu terhadapmu dan apa bantahan mereka kepadamu. Dan Dia Allah telah mengutus kepadamu Malaikat penjaga gunung, untuk kamu perintahkan sesuai kehendakmu terhadap mereka.’ “Kemudian Malaikat penjaga gunung memanggilku, lalu memberi salam kepadaku kemudian berkata, Wahai Muhammad, apa yang kamu inginkan katakanlah. Jika kamu ingin aku akan timpakan kepada mereka dua gunung Akhsyab niscaya akan aku lakukan.’ BACA JUGA Bahkan Gunung dan Hewan pun Selalu Bertasbih Kepada Allah “Maka Nabi sallallahu alaihi wasallam menjawab, Tidak aku tidak ingin itu, akan tetapi aku berharap kepada Allah bahwa akan terlahir dari tulang sulbi mereka orang-orang yang menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.” HR. Al-Bukhari no. 3059 dan Muslim no. 4754 dan redaksi ini ada dalam Shahih al-Bukhari. []
Suatu ketika Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam pergi ke Tha’if untuk mengajak penduduk Tha’if kepada tauhid. Tak disangka, perlakuan penduduk Tha’if sangat kasar kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam. Mereka bahkan mengusir Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dan melempari Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dengan batu hingga tubuh beliau bersimbah darah. Lalu Allah Ta’ala mengutus malaikat penjaga gunung yang datang bersama malaikat Jibril. Malaikat penjaga gunung menawarkan untuk meratakan dua gunung di Mekah supaya penduduk Tha’if binasa. Maukah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam menerima tawaran malaikat penjaga gunung? Yuk, baca kisah selengkapnya di sini. Post Views 62
Jakarta - Salah satu tugas utama Jibril adalah menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Cara Malaikat Jibril menyampaikan wahyu telah disebutkan dalam sejumlah Abdul Majid Az-Zandani mengatakan dalam Ilmul Iman, dalam Shahih Bukhari disebutkan sebuah riwayat dari Aisyah RA bahwa Al-Harits bin Hisyam pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, bagaimana cara turunnya wahyu kepada engkau?"Rasulullah SAW menjawab, "Terkadang wahyu datang seperti suara bising lonceng. Tentu saja hal ini memberatkanku, sehingga ketika suasana tersebut berhenti, aku sudah menyadari apa yang disampaikan oleh Jibril. Ada kalanya Malaikat Jibril mengubah wujud menjadi seorang laki-laki yang berbicara denganku dan aku pun menyadari apa yang diucapkannya."Malaikat Jibril juga pernah menyampaikan wahyu melalui mimpi. Aisyah RA berkata, "Aku pernah melihat beliau sedang diturunkan wahyu kepadanya saat musim dingin yang sangat dingin, kemudian wahyu itu berhenti, ternyata kening Nabi bercucuran keringat." HR Bukhari dan MuslimBukhari juga meriwayatkan dari Aisyah RA dia berkata, "Sesungguhnya apa yang mula-mula terjadi pada Rasulullah SAW adalah mimpi yang benar di waktu tidur, beliau tidaklah melihat mimpi kecuali mimpi itu datang bagaikan terangnya waktu pagi hari."Selain itu, menurut Rizem Aizid dalam buku Sejarah Peradaban Islam Terlengkap, Malaikat Jibril menyampaikan wahyu dengan cara memasukkan wahyu tersebut ke dalam hati Nabi Muhammad SAW. Cara seperti ini membuat Rasulullah SAW merasakan wahyu itu sudah ada di dalam hati dan pikiran Rizem Aizid, cara seperti itu juga membuat Malaikat Jibril tidak perlu menampakkan dirinya di hadapan Nabi Muhammad SAW. Selain cara tersebut, Malaikat Jibril juga pernah menampakkan dirinya di hadapan NabI SAW saat menyampaikan yang berkenaan dengan Jibril menampakkan wujud aslinya disebutkan dalam Al-Qur'an surah An Najm ayat 13-14 dan surah At Takwir ayat 22-23. Allah SWT berfirmanوَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ ١٣ عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى ١٤Artinya "Sungguh, dia Nabi Muhammad benar-benar telah melihatnya dalam rupa yang asli pada waktu yang lain, yaitu ketika di Sidratulmuntaha." QS An Najm 13-14وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ ٢٢ وَلَقَدْ رَاٰهُ بِالْاُفُقِ الْمُبِيْنِۚ ٢٣Artinya "Temanmu Nabi Muhammad itu bukanlah orang gila. Sungguh, dia Nabi Muhammad benar-benar telah melihatnya Jibril di ufuk yang terang." QS At Takwir 22-23Berdasarkan sejumlah keterangan di atas, berikut cara Malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada Rasulullah SAWDatangnya wahyu seperti suara lonceng yang sangat kuat dan Jibril mengubah wujud seperti seorang manusia Jibril memasukkan wahyu ke dalam hati Rasulullah turun melalui Jibril menampakkan wujud melalui perantara Malaikat Jibril, Allah SWT juga pernah menyampaikan wahyu secara langsung kepada Rasulullah SAW. Disebutkan dalam buku Meneladani Rasulullah melalui Sejarah karya Sri Januarti Rahayu, cara seperti ini sebagaimana Allah berfirman dengan Musa bin Imran. Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] kri/lus
apa yang ditawarkan malaikat gunung kepada rasulullah